Rabu, 22 Desember 2010

Pelangi bias kaca

Jangan Sedih...
Terlalu dalam dasar lautan...
Awan kelabu memeras untaian bias titik mutiara...
Sedih tersambar keluguan hati...
Mati suri dan terkubur harta karun tak berharga...
Hingga tergali masa kini...

Jangan Sedih...
Bintang terbit pada ufuk kekesalan...
Dirantai kekang sebuah kewarasan abstark yang tersebutlah atas nama rasionalitas...
Dia ada untuk sesosok bayangan...
respon yang kaku...

Kesedihan...
Jatuh terpuruk terkualai terenung...
individu kertas...
berhenti...
tentang langkah kaki yang tersentak...
Ia pandang kejauhan dari pecahan kaca yang terkulai...
Visi akan sebuah pelangi yang berbias...

Membuatnya...
Hentikan tangis...
Dan...

tersenyum

Sabtu, 11 September 2010

Superheroes for Movies

Superhero, superhero, superhero, dan superhero. Kata tersebut belakangan ini sangat gencar dikumandangkan di industri perfilman internasional. Benarkah superhero yang selalu digembar-gemborkan ini selalu memiliki kekuatan “super”, untuk menarik minat penonton serta penggemar film.
Kenyataannya, diluar dari segala gejala “latah” yang seringkali menimpa industri perfilman, Film bergenre superhero memang seringkali, dan sebagian besar pada kenyataannya, selalu menjadi film yang gemar disaksikan oleh khalayak, baik itu mulai dari anak kecil, remaja, sampai dengan orang dewasa, walaupun lebih didominasi oleh penonton yang pria.
Namun belakangan , seiring dengan berkembang dan banyaknya film superhero yang popular dikalangan masyarakat, penonton wanita juga mulai tertarik untuk menonton film bergenre superhero. Banyak terlihat penonton wanita yang menonton film ini dengan berbagai alasan khusus, misal karena pemeran utamanya menarik, atau tidak jarang juga yang menemani teman prianya menonton. Namun dibandingkan dengan film bergenre lainnya yang untuk pria (contoh action, perang, sci-fi), mungkin dapat dinilai kalau kaum hawa memang lebih senang untuk menonton film begenre superhero.
Terlepas dari kepopuleran film bergenre superhero, apakah film-film yang mengangkat tema tersebut sudah dijamin kesuksesannya? Jawabannya, tidak. Tidak jarang film-film superhero yang akhirnya dicap jelek oleh masyarakat. Memang terkadang ada film superhero yang sangat heboh publikasinya (misal posternya bagus, ceritanya popular, atau trailernya yang memukau), sehingga menimbulkan over expectation. Hal ini banyak memunculkan dampak dan reaksi negatif, apalagi jika filmnya biasa-biasa saja, atau bahkan jelek.
Tidak pesimis, film-film superhero terus-menerus muncul ke permukaan, baik dari cerita adaptasi (biasanya komik), ataupun cerita original. Khusus bagi film superhero cerita adaptasi, siapa yang tidak kenal dengan dua raksasa yang merajai dunia perkomikan Amerika, yaitu D.C dan Marvel.
Walau banyak penonton yang sudah tahu, namun bagi sebagian penonton awam terkadang dua raksasa ini sulit dibedakan “produk” keluarannya. D.C memiliki jagoan yang mungkin paling super yaitu Superman, lalu ada lagi Batman, Wonder Woman, Green Lantern, dan organisasi gabungannya yaitu JLA (Justice League of America), serta masih banyak jagoan-jagoan lainnya. Dilain pihak, Marvel mungkin lebih banyak mengeluarkan gacoannya untuk tampil di layar lebar, antara lain Spiderman, X-man, Fantastic Four, dan juga Avengers (yang terdiri dari Ironman, Captain America, Hulk, Thor) serta banyak lagi tokoh lainnya.
Namun selain D.C dan Marvel, ada juga pesaing-pesaing lainnya yang mulai untuk mengadaptasi karyanya menjadi film superhero untuk ditayangkan di layar lebar, seperti DarkHorse dan McFarlane. Beberapa karya yang patut diingat antara lain Hellboy, Spawn, Kick ass, dan lain lain
Apa yang menjadikan film superhero menjadi sebuah film bagus yang layak tonton. Mungkin ada beberapa pendapat tentang elemen-elemen apa saja yang mendukung hal tersebut.
Pertama dari segi cerita. Yang dimaksud bukan cerita original dari komik atau novelnya (jika ada). Namun cerita yang akan dituangkan menjadi film. Banyak yang bilang kalau novel (atau komik) dan film bisa diibaratkan sebagai makanan soto dan baso. Walau sama-sama memiliki takaran kenikmatan, namun tetap merupakan dua hal yang berbeda. Hal ini juga berlaku pada film superhero. Sangat tidak mungkin untuk menuangkan segala yang ada di komik originalnya ke dalam film. Film superhero yang bagus biasanya memiliki cerita yang kurang lebih setia terhadap versi original komiknya, namun tidak diceritakan secara bertele-tele, melainkan dengan porsi yang pas dengan durasinya. Misalnya film Kick Ass yang memiliki cerita yang bagus dan unik, juga pas proporsinya.
Kemudian dari segi action. Sudah bukan rahasia lagi kalau di dalam sebuah film superhero harus terdapat adegan laga (berkelahi dan gerakan khas) yang biasanya menjadi klimaks dari film tersebut. Adegan ini sebaiknya dibuat bertahap, yaitu dimulai dengan yang kecil, sedang, lalu besar untuk adegan terakhirnya, sehingga tidak terjadi anti-klimaks. Salah satu film superhero yang bagus (atau mungkin terbaik) yaitu The Dark Knight, memiliki adegan laga yang dinilai bertahap dan sangat baik. Begitu Juga dengan film Trilogi Spiderman.
Yang ketiga, ada ciri khas dari tokohnya. Tokoh-tokoh superhero,supervillain, serta karakter pendukung yang ada di dalam sebuah film sudah pasti akan dibandingkan penonton dengan tokoh asli dalam komiknya. Disinilah aktor atau aktris diuji aktingnya untuk memerankan dan merealisasikan tokoh-tokoh komikal tersebut menjadi nyata. Film superhero akan dinilai bagus, jika aktor dan aktris pemeran dari karakter yang dimainkannya dapat benar-benar mencampurkan ciri asli dan improvisasi kelebihannya. Karakter Tony Stark dalam Ironman dinilai bagus karena benar-benar mencerminkan seorang milyuner yang eksentrik. Begitu juga dengan Joker yang psikopat di dalam The Dark Knight, dan Rorshack yang sangar dan haus akan keadilan dalam Watchmen.
Last but not least, ada make up dan special effect. Mungkin film-film superhero jaman sekarang memang tipikalnya memiliki special effect dan make up yang luar biasa bagus dan mahal budjetnya. Tapi mungkin hal tersebut yang ditunggu-tunggu oleh penontonnya. Bagaimanakah jadinya kalau kekuatan super si “x” dijadikan film? Bagaimana kostumnya kalau si “x” dijadikan film? Dan masih banyak hal yang lain. Penonton dan kritikus tidak akan member reaksi yang positif, kalau special effect dan make up yang ditampilkan biasa-biasa saja dan terkesan tidak niat. Namun sebaliknya, jika hanya dua hal tersebut yang dimiliki film tersebut, maka cacian dan makian biasanya yang akan keluar. Silver Surfer dari Fantastic Four merupakan contoh special effect yang bagus dalam film superhero.
Mungkin masih banyak elemen lain yang dinilai penting di dalam film superhero, tapi keempat hal tersebut juga layaknya patut dipertimbangkan untuk para penonton yang ingin menonton film-film superhero yang banyak beredar.
Satu pertanyaan yang masih ada, Bagaimanakah perkembangan film superhero di Asia? Ternyata walaupun belum sebanyak di Hollywood sana, Industri Film Asia juga membuat beberapa film superhero. Walaupun masih dibilang kalah kelas, namun dari berbagai aspek, layak untuk dipertimbangkan. Beberapa film superhero Asia antara lain ada Black Mask, Mercury Man, Cicak-man, dan lain lain. Untuk Indonesia? Tampaknya kita masih harus sabar menunggu lebih lama.

Sabtu, 21 Agustus 2010

Selembar Kain Perca

Sempurna... sampah

Semua hancur lebur seketika
Sirna
setitik debu yang tertiup dan terombang-ambing di semesta
terkena tiupan tercerai berai
debur ombak menghilangkannya dari muka semesta..

Semesta..
Satu..
analogi dari sebuah titik dasar
hanya itu
titik titik yang terhubung menjadi garis
dan berkembang menjadi bentuk.. abstrak.. konkrit

apalah satu titik..
terserempet pun memburam
tersentuh pun terburai
berekstraksi menjadi sampah-sampah tak kasat mata

terjatuh hancur
terbakar menghilang
tersedak remuk
tidak berharga

Jumat, 28 Mei 2010

Hanya Ilusi

Satu ia... berdawai simfoni kemesraan bak cakrawala kelabu

Dua nya... tusukan kesetiaan tak berpijar kelam nan hitam

Tiga kan... redup buatkan keganjilan ratapan kusam berliku tajam

Empat Mem... pesonakan keasrian molek lekukan tak bersudut yang langsat tiada bercak

Lima ku... sundutkan pikiran logis dalam jamban tak berujung hingga habis

Karena semua omong kosong

Eross.. Agape..

Eross.. cinta semu.. tak menetap.. fisik..
Sementara dan tak abadi..
Mempermainkan akal sehat melalui sepasang lensa..
Carut marut serta trombang ambing..
Tatanan kata-kata busuk, tetapi terangkai indah bagai bunga tulip yang terkekang..
Berdawai teralun yang jika tercerai menjadi absurd dan tak ada pondasi..
Runtuh dengan sendirinya.. Bak menara babel, menjulang ke awan, menembus kosmik angkasa..
Tersentak getaran kan terberai.. Tak agape..
Nan tulus.. Nan suci..
Terukir bagai karang keabadian..
Terbasuh ombak tak gentar..
Tersambar petir tak guncang..
Nyanyian seekor induk induk kucing yang terngiang-ngiang di telinga anaknya..
Damai..
Dan berdawai tak dapat terganggu..
Analogi yang hanya dapat dibandingkan dengan tiada yang terbagi dengan apapun..

Selasa, 18 Mei 2010

CHALLANGER

Dari 43.000 pelamar, kemudian menjadi 10.000 orang, dan kini aku menjadi bagian dari 100 orang yang berkumpul untuk penilaian akhir. Ada simulator, uji klaustrofobi , latihan ketangkasan, percobaan mabuk udara.

Siapakah di antara kami yg bisa melewati ujian akhir ini?

Tuhan, biarlah diriku yg terpilih, begitu aku berdoa.

Lalu tibalah berita yg menghancurkan itu. NASA memilih Christina McAufliffe. Aku kalah.

Impian hidupku hancur. Aku mengalami depresi.

Rasa percaya diriku lenyap, dan amarah menggantikan kebahagiaanku.

Aku mempertanyakan semuanya. Kenapa Tuhan? Kenapa bukan aku? Bagian diriku yg mana yg kurang? Mengapa aku diperlakukan kejam?

Aku berpaling pd Ayahku. Katanya, “Semua terjadi karena suatu alasan.”

Selasa, 28 Januari 1986, aku berkumpul bersama teman2 untuk
melihat peluncuran Challanger.

Saat pesawat itu melewati menara landasan pacu, aku menantang impianku untuk terakhir kali.

TUHAN, Sebenarnya aku bersedia melakukan apa saja agar berada di dalam pesawat itu.

Kenapa bukan aku?

73 detik kemudian, Tuhan menjawab semua pertanyaanku dan menghapus semua keraguanku saat Challanger meledak, dan
menewaskan semua penumpang.

Aku teringat kata2 ayahku,”Semua terjadi karena suatu alasan.”

Aku tidak terpilih dlm penerbangan itu, walaupun Aku sangat
menginginkannya karena TUHAN memiliki alasan lain untuk kehadiranku di bumi ini. Aku memiliki misi lain dalam hidup. Aku tidak kalah; aku seorang pemenang.

Aku MENANG karena aku telah KALAH..

Ternyata, TUHAN mengabulkan doa kita dg 3 cara :

1. Apabila TUHAN mengatakan YA; maka kita akan MENDAPATKAN APA YG KITA MINTA,
2. Apabila TUHAN mengatakan TIDAK; maka kita akan mendptkan yg LEBIH BAIK,
3. Apabila TUHAN mengatakan TUNGGU; maka kita akan mendptkan yg TERBAIK sesuai dengan kehendak-NYA.

TUHAN tdk pernah terlambat, DIA jg tdk ter-gesa-gesa. DIA selalu tepat waktu.

Aku, Frank Slazak, masih hidup

Selasa, 11 Mei 2010

YOU’RE ONLY YOUNG ONCE

"You're only young once, but you can be immature forever."
- Larry Andersen

"If you're gonna screw up, do it while you're young. Older you get, the harder it is to bounce back."
- Winston Groom

"Growing old is mandatory; growing up is optional."
- Unknown

"The day the child realizes that all adults are imperfect, he becomes an adolescent; the day he forgives them, he becomes an adult; the day he forgives himself, he becomes wise."
- Alden Nowlan

"We grow neither better nor worse as we get old, but more like ourselves."
- May Lamberton Becker

"I cant go back to yesterday, because I was a different person then."
- Lewis Carroll

"Teenagers are people who act like babies if they're not treated like adults."
- MAD Magazine

"As I grow older, I pay less attention to what men say. I just watch what they do."
- Andrew Carnegie

"Don't go through life, grow through life."
- Guy Finley

"Wrinkles should merely indicate where smiles have been."
- Mark Twain

"Life has a tendency to obfuscate and bewilder, Such as fating us to spend the first part of our lives being embarrassed by our parents and the last part being embarrassed by our children."
- Ogden Nash

"When I grow up I want to be a little boy."
- Joseph Heller

"Get this in mind early: We never grow up."
- Richard Bach

"I was wise enough to never grow up while fooling most people into believing I had."
- Margaret Mead

"When they tell you to grow up, they mean stop growing."
- Tom Robbins

"Age is an issue of mind over matter. If you don't mind, it doesn't matter."
- Mark Twain

"We've had bad luck with children; they've all grown up."
- Christopher Morley

(From ‘Joke of The Day’)

Minggu, 09 Mei 2010

Definisi Ekstensi

Cinta..

..Buta tapi tetap memperhitungkan arah

Tertuju pada satu

..Suci tak peduli pada rasionalitas

mencabik logika

..Semu namun tampak jelas terukir indah

dalam relung batin seseorang

Bagai refleksi batin
Pusaka bagi sang pemuja
Kehidupan pada insan
Noda pada jiwa

Jika cinta mudah dimengerti

..Apalah arti bagi kegalauan hati
Kesunyian jiwa
Elegi dalam simphoni
Keresahan diri ini

Tak pernah memberi jawaban bagi kekosongan
Tetapi memberi pertanyaan pada keberadaan

Cinta..

Sebuah diversi dari adanya rasa

Eksistensi dari ketidakberdayaan jiwa

Tak ada ruang bagi segala rasa

Yang terbaik belumlah tentu yang terindah.. yang terindah belumlah tentu yang terbaik

Jika rasionalisme ada
Menutup rasa
Menyelimuti Kasih
Menyibak asa

Apalah arti dari eksakta dalam kehidupan fana..

Tak ada arti bagi logika dalam kesanggupan

Hanya potret semu bagi perputaran fiksi

Hanya ada persepsi.. Pribadi.. dan Spontanitas

Semua menjadi prolog rasa itu..

Menunggu selanya untuk terungkap
Menggali rasa untuk tersibak
Menyatu dalam jiwa demi menumbuhkan eksistensi

Bukan untuku atau untuknya
Tapi untukku..

Karena ku akan rela demimu

Kamis, 06 Mei 2010

Rabu, 05 Mei 2010

SRI MULYANI DAN SRI YANG LAIN

SRI MULYANI DAN SRI YANG LAIN

Sri Mulyani digaji World Bank 5 Milyar Rupiah setahun
Sri Majenun TKW di Malaysia digaji 50 Juta Rupiah setahun
Sri Manawi Pembantu di Bandung digaji tidak lebih dari 5 Juta setahun
(Kerjanya dari Jam 5 pagi sampe jam 10 Malem lho..)

Sri, Sri, Sri….nasibmu memang berbeda-beda ya…..

Selasa, 04 Mei 2010

SEBELUM KAMU MENGELUH

1]. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali
2]. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, Pikirkan tentang seseorang
yang tidak punya apapun untuk dimakan.
3]. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, Pikirkan tentang seseorang yang
meminta-minta dijalanan.
4]. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, Pikirkan tentang seseorang yang berada
pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.
5]. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri anda. Pikirkan tentang seseorang
yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup
6]. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, Pikirkan tentang seseorang yang
meninggal terlalu cepat
7]. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, Pikirkan tentang seseorang yang
sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul

8]. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak
mengerjakan tugasnya, Pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan
9]. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, Pikirkan tentang
seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan

10].Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,
Pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai
pekerjaan seperti anda.
11].Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak
ada seorangpun yang tidak berdosa,,,
12].Kita semua menjawab kepada Sang Pencipta Dan ketika kamu sedang bersedih dan
hidupmu dalam kesusahan, Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahwa
kamu masih hidup !
a. Life is a gift
b. Live it...
c. Enjoy it...
d. Celebrate it...
e. And fulfill it.
13].Cintai orang lain dengan perkataan dan perbuatanmu

14].Cinta diciptakan tidak untuk disimpan atau disembunyikan
15].Anda tidak mencintai seseorang karena dia cantik atau tampan, Mereka
cantik/tampan karena anda mencintainya, ,,

16].It's true you don't know what you've got until it's gone, but it's also true
You don't know what you've been missing until it arrives!!!

(Tulisan dikirim ke emailku tanpa menyebut nama penulisnya..Thanks)

TIGA WAJAH




Tiga Wajah, Satu Dekade

Nasi Hainam



Nasi Hainam Halallan Thayiban

Minggu, 02 Mei 2010

PERSAHABATAN

Persahabatan itu seperti pohon. Dia akan tumbuh dan rimbun diatas tanah yang subur dan dipupuk secara teratur. Akar persahabatan menjadi penujang yang kokoh karena disirami saling pengertian, menghargai, memahami, dan empati.

1. Akar persahabatan : Satu Bangsa, Satu suku, satu alumni, satu
angkatan, satu kampung, satu kantor, satu gang, atau satu jurusan
2. Pupuk persahabatan : perhatian, respek dan genuine care,
silaturahmi, diskusi, pembinaan spiritual, dan kebersamaan sikap
3. Bangunan persahabatan : Berkreasi secara harmoni, menghasilkan
karya bersama-sama, Menghadapi ancaman dan tantangan
bersama-sama
4. Harmoni Persahabatan : Mendoakan sahabat agar selalu berada
dalam lindunganNYA, sukses dalam menyelesaikan kuliah,
meniti karir, dan menempuh hidup

KEKUATAN HUMOR

David Glickman

Sekitar lima belas tahun belakangan ini terdapat perubahan paradigma mengenai humor. Dulu, menambahkan bumbu humor ke dalam setiap tindakan kita bisa dianggap konyol dan tak pantas dilakukan. Namun sekarang justru humor bisa diterima baik bahkan di tempat-tempat yang terlarang bagi humor, seperti perusahaan. (Menurut saya, "Dilbert" takkan diterima secara Luas bila diedarkan sebelum tahun 1980-an.) Tulisan ini bermaksud Menunjukkan bahwa humor ringan bisa memberikan hasil yang besar bagi anda. Dengan demikian anda tak perlu takut untuk membuat orang lain tersenyum.
Bahkan, anda pun tak perlu takut terhadap humor itu sendiri. Kehidupan yang penuh stress, baik di pekerjaan maupun rumah, menyebabkan pendulum jiwa kita berayun terlalu jauh ke satu sisi saja. Humor kini digunakan untuk menyeimbangkan pendulum itu agar jiwa kita kembali ke posisi tenang.


1--Humor itu menjual.

Saya tidak berbicara mengenai iklan yang lucu-lucu, meskipun iklan-iklan yang demikian lebih mudah diingat ketimbang iklan yang langsung pada sasaran. Saya berbicara tentang seorang wiraniaga yang mencoba untuk menawarkan barang. Bila anda bisa membuat calon pelanggan anda tersenyum (tertawa) saat membaca proposal atau presentasi anda, maka secara Langsung anda menyentuh pikirannya. Kita menyukai orang-orang yang bisa membuat kita tertawa, dan kita melakukan bisnis dengan orang-orang yang kita sukai. Saat pelanggan tertawa, mereka tak merasa anda sedang menawarkan sesuatu pada mereka. Ada banyak cara untuk menyusun humor-humor. Anda hanya dibatasi oleh imajinasi anda. Anda harus menggali kreativitas anda untuk menggunakan humor sebagai salah satu alat penjualan anda yang paling bertenaga.


2--Humor itu menyembuhkan

Ada banyak studi medis dan buku ditulis mengenai kekuatan penyembuhan dari humor. Saya bukan seorang dokter tetapi saya telah melihat cukup banyak kasus yang membenarkan anggapan ini.Sebagai seorang profesional humor, setiap hari saya banyak tertawa. Dan saya pikir itu adalah salah satu alasan mengapa saya tidak pernah terkena flu atau demam selama bertahun-tahun.
Tertawa menyebabkan meningkatnya endorphins dalam sistem tubuh, dan ini jauh lebih bermanfaat dibanding banyak diet atau olahraga. Menurut saya, itu jugalah mengapa banyak komedian yangn hidup lebih lama, karena kami dikelilingi oleh mereka yang tertawa, diri kami sendiri dan penonton. Selain itu, saya tahu bila saya jatuh sakit, terutama yang serius, saya menambahkan acara menonton video yang lucu- lucu sebagai bagian dari proses penyembuhan.


3--Humor itu memecahkan kebekuan.

Beberapa tahun lalu saya diminta untuk memberikan pengarahan pada sekelompok orang yang berulangkali terkena tilang. Saya kira mereka takkan senang duduk dalam kelas mendengarkan ceramah mengenai hal ini. Sebagian besar dari mereka merasa tidak bersalah dan patut mendapatkan hukuman tilang. Sebagian besar dari mereka merasa marah. Dan takkan ada seorang pun yang senang duduk dalam kelas selama berjam-jam. Saya membuka ceramah dengan humor yang hanya dalam 30 detik telah mampu menarik perhatian mereka melalui tertawa mereka yang terbahan- bahak. Menggunakan humor untuk memecahkan kebekuan Menjadikan sesuatu yang sulit menjadi jauh lebih mudah.

4--Humor itu menurunkan ketegangan.

Seorang pembicara berdiri di atas podium, ia gemetar dan terjatuh. Para pemirsa terdiam dan merasakan ketegangan yang amat sangat. Pembicara itu segera berdiri dan berkata, "Nah, ada pertanyaan?" Seketika itu seluruh pemirsa tertawa, pembicara itu mampu menemukan jati dirinya lagi. Hal ini menunjukkan betapa orang yang penuh humor mampu berpikir cepat bukan hanya untuk meredakan ketegangan, namun untuk meraih penghargaan dari orang-orang lain.

5--Humor itu menghasilkan. Pada akhirnya humor itu menghasilkan sesuatu. Tak peduli apa kebutuhannya, humor selalu memberikan jalan untuk membantu kita meraih kebutuhan tersebut. Humor mengalihkan kemarahan. Humor menciptakan kredibilitas. Humor menghasilkan suara. Humor meningkatkan rating. Humor menarik perhatian.
Humor mengatasi kesulitan. Dan, anda bisa menambahkan daftar panjang ini.

Apa pun rintangan yang mungkin sedang anda hadapi di rumah atau kantor, jangan takut untuk menggunakan humor sebagai teknik untuk mengatasi kesulitan itu. Saya ingat ketika kecil dulu, di saat saya sedang marah, ayah selalu berusaha membuat saya tertawa. Ia selalu saja menemukan cara untuk membuat saya tertawa. Ia memahami betul bagaimana kuatnya sebuah humor. Kata ayah saya, "Kamu takkan bisa marah selagi
tertawa." Maka tetaplah tertawa. Anda akan berumur panjang, Anda bisa tidur lebih nyenyak. dan, orang lain akan heran bahwa anda bisa tersenyum setiap saat.

Welcome On Board

Salam Persahabatan

Orang memanggilku Andra.
Sekarang mau masuk smester 7 di Fikom Unpad.
Film dan Musik adalah hari-hariku setelah kuliah dan makan.
Tentu saja aku juga praktisi dan pengamat kuliner yang baik.
Hampir semua tempat makan enak di Bandung aku hapal lokasinya,
apalagi yang murah meriah.

Aku sangat senang Lancer Evolution. Walaupun hanya seri 4 yang menemaniku
tetap saja serial Evo adalah Car of the years..
Lalilulelo adalah Band indiku. Berlima dengan teman dari UI dan ITB kami meracik aroma
sendiri.

Salam