Senin, 07 Februari 2011

Pacar = Sahabat+1

Banyak orang yang bertanya, "Sebenarnya siapa yang lebih penting, sahabat atau pacar?". sebagian orang menjawab pacar, sebagian lagi menjawab sahabat, dan banyak juga yang menjawab sama sih pentingnya.
Disini akan ada beberapa pemaparan tentang sebuah pemikiran, dimana pacar itu bisa didefinisikan sebagai sahabat+1 (baca: pacar satu tingkatan diatas sahabat).
Sebelum mulai membaca beberapa poin di bawah, perlu ditekankan kalau yang dimaksud pacar disini adalah seseorang yang kita sayangi, dan setia, tidak termasuk pacar yang tidak setia (baca: suka selingkuh), dan juga tidak termasuk yang putus-sambung setiap hari.

1. Intensitas Bertemu
Pacar akan bertemu (atau setidaknya memiliki intensitas pertemuan) yang lebih banyak daripada teman-teman yang lain. Intensitas pertemuan ini kalau mau dibandingkan, bandingkanlah dengan orang yang berada di daerah yang sama. Misalnya saja kalau pacar berada di kota jakarta dan teman-teman juga berada di kota jakarta, rasanya akan kurang 'etis' kalau tidak bertemu sehari saja, namun kalau yang lain mungkin masih dibilang sah-sah saja kalau tidak bertemu tiap hari.

2. Kalau Butuh
Pasti sudah tidak aneh lagi kalau pacar menanyakan kabar kita. Di sinilah kita menemukan satu perbedaan lagi dimana terkadang kalau orang lain menanyakan kabar kita, atau menyapa, pastilah ada satu kebutuhan tertentu, walaupun ada sebagian yang tidak punya maksud tertentu. Pacar akan menanyakan kabar kita bukan karena suatu kebutuhan tertentu, namun sebagian besar memang untuk sekedar memastikan keadaan kita, apakah baik-baik saja.

3. Own Agenda
Own agenda berarti agenda tersendiri. Inilah hal yang akan muncul seiring dengan kedekatan kita yang semakin erat dengan sang pacar. Berbeda dengan teman atau sahabat, jika kita berpacaran dengan seseorang, kita akan saling bertukar rahasia yang tidak akan di ekspos kepada orang banyak. atau bisa juga dengan memiliki agenda tersendiri baik itu berupa suatu tempat, suatu hal, atau apapun yang hanya akan diketahui oleh pacar saja.

4. Jealousy
Pernah dengar satu senandung yang berjudul sembako cinta? Memang sih klise, namun salah satu dari sembilan faktor itu adalah cemburu. Cemburu memang terkadang terkesan menyebalkan, namun entah mengapa hal tersebut seringkali sangat penting. Tanpa hal yang disebut dengan kecemburuan itu mungkin suatu hubungan akan terasa hambar, karena dengan dicemburui itulah eksistensi kita akan terasa 'bernilai'. Teman dan sahabat mungkin tidak akan terlalu menonjolkannya, namun pacar, bisa kita pastikan hampir selalu ada.

5. Niat Memberi
Sering melihat sesuatu hal yang mungkin bisa kita nilai sebagai sesuatu yang bagus? mungkin bisa berupa suatu benda, makanan, tempat, atau apapun itu. Hal-hal tersebut pasti kita ingin membaginya dengan sang pacar. Kalau berupa benda, kita ingin membelikannya, sedangkan kalau tempat kita akan ingin mengajaknya. Dan dengan melakukan hal-hal tersebut, tidak akan membuat kita menjadi perhitungan, namun sebaliknya akan membuat kita sama-sama senang.

6. Ga ada Lo Ga Rame
Kalau ada satu pasangan yang memang sudah sangat dekat, pasti ada sebutan "ga ada lo ga rame". Maksudnya kalau kemana-mana pergi tanpa ada pacar, pasti situasinya jadi ngga rame, entah iu sedang jalan sendiri ataupun rame-rame bersama teman. Bisa juga kalau diajak pergi, malah akan dianggap acara tersebut tidak penting, atau bisa juga dia memang malas dan tidak mau pergi jika tanpa pacar.

AND THAT'S THE MAGICAL PART OF LOVE

2 komentar:

  1. ini pada kenapa sih???
    Pada baru dapet cewe smua ya?? *lirik Bucchan*

    Ato jangan2 Bucchan jadiannya sama kau??
    *dilindes*

    BalasHapus